Sekolah kehidupan tentang sabar, ikhlas, eling dan ridho.
Bagiku, itu berarti terdaftar sebagai murid kehidupan khusus untuk kelas belajar sabar, ikhlas, eling dan ridho. Berapa SKS? Unlimited. Waktu tempuh belajar? Seumur hidup. .
Belajar bab SABAR, 24 jam 7 hari. Sabar bila anak berulah, mendadak mogok makan, berat badan seret naik, sabar bila tiap 2 detik ribut dengan saudaranya, dan seterusnya dan sebagainya.
Belajar bab IKHLAS, sejak ia ada di kandungan dan mengubah hidupku sepenuhnya. Ikhlas bila ternyata ada banyak sekali kompromi yang perlu aku lakukan. Hidupku tidak lagi tentang AKU, AKU dan AKU. Ambisi, target, mimpi-mimpi, semua perlu dinegosiasi ulang. Ditata ulang.
Ikhlas menerima anak-anak kita apa adanya. Bahwa membesarkannya, menjalankan peran sebagai orangtua, sebagai ibu, adalah perjalanan ibadah yang panjang tanpa putus hingga menutup mata kelak. Mencintainya tanpa syarat. Mencintainya tanpa kata “tapi”. Mencintainya apa adanya tanpa perlu merasa mengorbankan apa-apa atau mengharap balasan apa-apa. Karena aku sadar anak adalah amanahNya dan justru aku yang perlu terus berusaha memantaskan diri layak tidakkah aku dititipiNya.
Belajar bab ELING. Mindful dan sadar tentang apa yang lidahku ucapkan, tindakan yang aku tempuh, caraku menghadapi masalah, caraku bersyukur, caraku berperilaku, belajar untuk terus menyadari tindak tanduk kita sendiri karena ada mata kecil nan polos yang diam-diam terus melihat, mempelajari dan menyerap begitu cepat…
Belajar bab RIDHA. Kelapangan jiwa dalam menerima jalan takdir yang digariskanNya dan menjadikan ridha sendiri sebagai penawar. Menjadi orangtua adalah pilihan sekaligus takdirNya. Sebagai pilihan, mempertanggungjawabkan pilihan adalah sebuah konsekuensi logis. Sebagai takdir, ia adalah jalan terbaik menggapai ridhaNya.
Tidak mudah menjadi orangtua. Tidak mudah menjadi seorang ibu.. Ada hari-hari di mana kesadaran dan kekuatan itu hilang begitu saja dan segala-gala mendadak menjadi berat dan beban. Ada pula hari-hari di mana kepala, lidah dan tingkah, cukup waras untuk berpikir, berucap dan bertindak; menghayati peran, menikmati setiap momen, surga kecil yang dianugerahkanNya begitu pemurah: anak-anak.
Semoga dikuatkan. Semoga dimudahkan.
Shout out to all mothers: You’re doing just fine!
