Posts

Showing posts from June, 2020

The Latte Factor: Pengeluaran Receh yang Bisa Bikin Bangkrut (bahkan sebelum kita nyadar...)

Keluarin duit kecil itu suka gak nyadar bikin kita lebih boros. Kalau dicermati, pengeluaran recehan itu bisa, kok, dikelola agar tidak sampai membuat keuangan kita gak bolong. Beli kopi kekinian, jajan gorengan, beli air minum dalam kemasan, beli ini itu yang sekilas memang receh, mungkin cuma di bawah 50k harganya tapi lama-lama bisa bikin keuangan bocor gede, hehe. Hati-hati dengan “The Latte Factor”. Saya punya kenalan. Namanya, sebut saja Mita. Mita ini itungannya masih muda, usia di bawah 30 tahun. Sudah bekerja lima tahunan di sebuah perusahaan finansial teknologi. Keahliannya di bidang digital marketing terbukti ampuh mengantarkan Mita meraih penghasilan lumayan di belantara ibukota. Usia belum 30 tahun pendapatan udah hampir Rp20 juta, kan, lumayan, ya. Mita punya kartu kredit tiga biji. Semuanya aktif dipakai transaksi. Belum lagi aplikasi payment kayak GoPay, OVO, GrabPay, LinkAja, dan lain-lain itu. Banyak promonya, jadi ya kepake semua. Gaji udah gede, masih muda, belum ad

Menabung dan Investasi di tengah Pandemi COVID-19, di Mana, ya, Enaknya?

Image
Wabah Covid-19 memaksa kita lebih ketat mengelola keuangan. Urusan menabung dan investasi pun menuntut pertimbangan khusus. Kemana enaknya menabung dan investasi di tengah wabah begini? Beberapa waktu lalu ada beberapa teman saya yang japri menanyakan, kalau semua instrumen investasi tengah terjun bebas harganya dan risiko fluktuasi masih tajam karena ketidakpastian gara-gara corona masih lama, enaknya kita menabung atau investasi kemana… Mau masuk ke pasar saham mumpung harga-harga saham, termasuk saham bluechip tengah terdiskon besar, kok, ya, masih gamang. “Ketidakpastian masih lama gara-gara si copad copid.. ga berani gw masuk ntar pas jebol parah gimana..” begitu celetuk seorang kawan. Mau ke reksa dana? Ya sama aja, haha. Reksa dana saham, reksa dana campuran yang mengandung equity sebagai aset dasar, harganya ikut ancur minah. Reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang saja yang sejauh ini masih cukup stabil tumbuh. Bagi saya, menabung di mana atau berinvestasi apa itu bukan

Krisis Corona Masih Lama, Hati-Hati 10 Tanda Keuangan Bermasalah

Image
Di tengah pandemi corona, jangan sampai keuangan kita terjatuh dalam masalah serius. Kenali tanda keuangan kita dalam masalah dan lekas cari solusi sebelum terlambat. Di tengah pandemi seperti ini, tantangan finansial kita jelas jauh lebih pelik. Wabah besar telah menyeret perekonomian ke titik nadir. PHK di mana-mana. Perampingan perusahaan menjadi opsi pahit seiring penurunan penjualan yang drastis… Satu per satu perusahaan mengumumkan keputusan pahit mulai dari memangkas pos-pos tunjangan tertentu hingga yang paling pahit, melepaskan karyawan 🙁 Tidak ada pilihan lain bagi kita selain mengencangkan sabuk pengaman dan bersiap menghadapi turbulensi perekonomian di depan… karena, unfortunately , sepertinya di Indonesia, badai baru dimulai… Kemarin, 10 Juni, rekor kasus harian pecah: 1.241 kasus positif Covid-19 setelah kemarin ada 1.000 kasus… betapa ironis kala wacana New Normal digaungkan (dan memberi pesan yang agak salah pada akar rumput, IMO), saat itu pula sebenarnya kasus Covid-

Cara Menghemat Listrik Prabayar dan Pascabayar agar Tagihan Terkendali

Image
Selama menjalankan aktivitas #diRumahAja konsumsi listrik jadi melejit tinggi. Saatnya menerapkan #PandemicHacks agar pengeluaran listrik bisa terkendali. Simak trik yang bisa kita praktekkan! Keharusan menerapkan physical atau social distancing demi memperlambat penyebaran wabah virus Covid-19, memaksa kita terkurung di rumah sekian bulan. Bila dihitung sejak kasus infeksi Covid-19 resmi muncul awal Maret lalu, sudah lebih dari tiga bulan kita jadi “tahanan rumah” seperti ini. Ada enaknya. Ada tidak enaknya. Pos pengeluaran transportasi, bensin, tol, parkir, makan siang di kantor, jalan-jalan ngemol, staycation dan sebagainya itu, lenyap. Minimal telah banyak berkurang karena kita memang tidak kemana-mana. Tapi eh tapi. Di rumah 24 jam di tengah hawa Indonesia yang memasuki musim kemarau ini tentu saja tidak mungkin membiarkan air conditioner mejeng saja di dinding, haha. Mesin pendingin udara yang biasanya cuma nyala dari mulai maghrib sampai jam 3 pagi, kini nyala hampir 24 jam. Beg

15 Cara Menghemat Kuota Internet agar Kantong Tidak Jebol Selama Pandemi

Image
Internet sudah sama pentingnya dengan kebutuhan makan minum, zaman sekarang. Belanja pulsa jalan terosss apalagi dikurung di rumah saja, hehe. Ingin lebih menghemat kuota? Simak triknya! Berapa jam waktu yang kita habiskan untuk berinternet dalam sehari? Global Digital Reports 2020 yang dirilis akhir Januari lalu menyebut, selama tahun 2019, pengguna internet di Indonesia berusia 16 tahun hingga 64 tahun menghabiskan waktu berselancar di dunia maya rata-rata selama 7 jam 59 menit per hari. Lama waktu itu di atas rata-rata orang sedunia yang hanya menghabiskan waktu 6 jam 43 menit per hari berinternet. Wuihhhh! Bisa ditebak di zaman pagebluk yang memaksa orang terkurung di rumah dan menjalankan berbagai aktivitas #diRumahAja, konsumsi kuota internet bakal membengkak luar biasa. Ya, bayangin aje. Zoom call tiada henti. Webinar gratisan maupun berbayar di mana-mana. Live IG dengan Nicsap dan Raisa dan selebritis atau selebgram bertebaran. Belum lagi maraton drakor. Da Kyung dan Ji Sun Wo

8 Pelajaran Finansial yang Saya Dapatkan dari Pandemi Covid-19

Image
Di tengah situasi muram bahkan gelap akibat terjangan pandemi ini, ada banyak hikmah pelajaran finansial berharga yang mengajarkan hal penting pada saya. Dan mungkin juga pada Anda. Saya tidak tahu harus merasa “terkutuk” atau justru beruntung diberi kesempatan hidup di zaman ini: zaman di mana saya dan anak-anak saya, keluarga dan orang-orang yang saya cintai, mesti melewati babakan besar sejarah dunia yang menggentarkan: pandemi corona. Kecemasan. Kengerian. Ketidakberdayaan. Lalu, kepasrahan. Mungkin lebih enak bila saya menyebutnya sebagai kehormatan. Kehormatan dariNya karena diberi waktu merasakan seperti apa rasanya menjalankan hidup dengan memamah harap di tengah wabah besar yang telah menginfeksi jutaan orang di seluruh sudut bumi dan memakan korban ratusan ribu nyawa. Wabah penyakit sebesar ini terakhir terjadi di dunia adalah satu abad lalu. Flu Spanyol. Saya ingat berbincang singkat dengan ibu saya di telepon. Berbagi rasa tentang betapa pandemi ini telah mengubah secara br