Posts

Showing posts from February, 2022

Waduh, JHT BPJS Ketenagakerjaan Baru Bisa Diambil Usia 56 Tahun!

Ada beberapa alasan mengapa protes terhadap aturan baru itu valid dan perlu didukung. Akhir pekan ini, jagat dunia nitijen di tanah air ramai oleh kabar mengejutkan ini: Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan hanya bisa dicairkan saat pemiliknya berusia 56 tahun alias masuk usia pensiun, mengalami cacat tetap atau meninggal dunia. Aturan dirilis 2 Februari oleh Kementerian Tenaga Kerja RI dan akan diberlakukan efektif 3 bulan setelahnya, yang itu berarti 2 Mei 2022. Konsekuensi aturan baru ini, seorang pekerja yang terkena PHK atau resign sebelum berusia 56 tahun, tidak mengalami cacat tetap dan masih hidup, ia tidak bisa mengambil uang yang ia miliki dalam JHT tersebut. Ini berkebalikan dengan yang saat ini berlaku berdasarkan PP Nomer 60 tahun 2015 yang berlaku mulai 1 September 2015 silam. Beleid tersebut membolehkan seorang pekerja yang terkena PHK atau mengundurkan diri dari pekerjaannya, untuk mengambil saldo JHT mereka 100%. Sebetulnya sebelum aturan 2015 itu berlaku, pemer

Sudah TakdirNya Jadi Sobat Misqueen, Apa Masih Perlu Financial Planning?

Kalau takdirnya seumur hidup ekonomi pas-pasan, apakah masih perlu perencanaan keuangan? Jawabannya, iya tetap perlu. Financial Planning tidak hanya dibutuhkan oleh mereka yang pendapatannya puluhan juta rupiah saja. Justru ketika pendapatan masih relatif terbatas, pengelolaan finansial yang cermat sangat dibutuhkan supaya gaji atau pendapatan yang masih relatif terbatas tersebut tidak memicu masalah keuangan lebih banyak dan fatal. Harus diakui, kebanyakan dari kita mungkin masih salah mengira bahwa financial planning, pengelolaan keuangan hanya terbatas ngomongin soal investasi, saham, dan teman-temannya. Seakan-akan financial planning eksklusif untuk mereka yang memiliki pendapatan wow-luarbiasa. Ini perlu untuk diluruskan, sih. Karena apa? Pandangan seperti ini akan membuat motivasi kita dalam mengelola keuangan secara sehat jadi surut hanya karena merasa pendapatan kita kecil. Lalu, makin membabi buta pakai paylater dan checkoutin shopee pake kartu kredit, hahahhaha. Baca juga: